Blogger Widgets Materi Pelajaran TKJ: 2015

Jumat, 11 September 2015

Cara membagi koneksi LAN & WIFI

Artikel


Cara membagi koneksi LAN & WIFI


Kategori: Tips & Trik
 
LAN ( Local Area Network )


Tips Komputer Share Cara Setting Internet Lewat LAN - Posting kali ini membahas tentang Local Area Network (LAN), saya akan membahas tentang cara melakukan sharing (membagi) koneksi internet antara 2 buah komputer. Dengan membagi (sharing) koneksi internet, Anda dapat mengakses internet dengan 2 buah komputer secara bersama-sama dengan hanya 1 koneksi internet. Jadi dengan sharing koneksi internet, Anda bisa menekan biaya koneksi. Untuk melakukan sharing koneksi internet antara 2 buah komputer, Anda mesti menghubungkan komputer-komputer yang akan berbagi koneksi internet tersebut. Jika belum, silahkan koneksikan terlebih dahulu. Jika Anda belum bisa, silahkan baca panduannya di artikel membuat jaringan LAN antar 2 komputer.
Namun, perlu Anda ingat, dengan membagi (sharing) koneksi internet anatara 2 komputer maka kecepatan koneksi akan turun daripada mengakses internet dengan 1 buah komputer. Hal ini bisa saya analogikan dengan air yang keluar dari keran. Jika Anda hanya menghidupkan satu keran air, maka air yang keluar akan deras. Namun, begitu dua burah keran dihidupkan maka air yang keluar dari keran derasnya akan berkurang.
Langsung saja saya bahas cara membagi koneksi internet antara 2 komputer. Saya Anggap Anda sudah menghubungkan ke 2 komputer Anda. Sekarang mari kita lanjutkan dengan membagi koneksi internet antara 2 komputer tersebut. Perlu Anda ketahui pada tutorial ini, saya beranggapan bahwa komputer 1 yang mempunyai koneksi internet secara langsung dan akan koneksi internet tersebut akan dibagi ke komputer 2. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buka jendela Network Connection Anda. Caranya untuk Anda pengguna Windows XP, buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
  2. Pada jendela tersebut, Anda akan melihat ada dua buah icon koneksi. Yang pertama adalah icon Local Area Connection yang merupakan koneksi antar komputer dan yang kedua adalah icon koneksi internet Anda. Klik kanan koneksi internet dan pilih properties.
  3. Pada jendela properties, klik tab Advanced. Berikan tanda cek atau rumput pada “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”. Jika Anda menggunkan koneksi dial-up, berikan tanda cek juga pada pilihan “Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access internet”, agar koneksi otomatis terbuka jika komputer lainnya mencoba mengakses internet. Anda juga bisa memberikan tanda cek pada “Allow other network users to control or disable the shared connection” jika Anda menginginkan komputer lain bisa mengontrol koneksi internet. Setelah itu klik OK.
  4. Jika Anda pengguna windows XP, akan muncul sebuah yang menyatakan bahwa IP Address untuk koneksi LAN Anda akan di ubah menjadi 192.168.0.1. Klik pada tombol yes.
Sharing koneksi internet dari komputer 1 kini sudah selesai. Saatnya sekarang mengkonfigurasi komputer 2 agar bisa menggunakan koneksi yang di sharing dari komputer 1. Berikut konfigurasi pada komputer 2:
1. Buka jendela Network Connection Anda, caranya sama dengan pada komputer 1.
2. Pada jendela tersebut, klik kanan icon Local Area Connection dan pilih properties.
3. Di jendela Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP)dan klik tombol properties.
4. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan klik OK. Hal ini bertujuan agar komputer 2 secara otomatis mendapakan IP dari komputer 1.
Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa mengkonfigurasinya dengan IP Statis. Oleh karena itu pilih opsi Use the following IP Address dan isi input dengan data berikut:
  • IP Address : 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 dan seterusnya, yang penting IPnya satu class dengan komputer 1.
  • Subnetmask: 255.255.255.0
  • Default Gateway: 192.168.0.1 yang merupakan IP Address dari komputer 1 (gateway)
5. Klik OK juga pada Local Area Connection properties.
Agar koneksi internet bisa digunakan oleh komputer client maka Anda harus melakukan satu konfigurasi lagi pada komputer kedua. Berikut langkah-langkahnya:
Buka control panel pilih Network Connection dan klik Network setup Wizard. Pastikan modem sudah terkoneksi ke internet.
  1. Pada jendela pertama wizard yang muncul klik Next
  2. Di jendela selanjutnya klik Next.
  3. Selanjutnya, di jendela ke 3, pilih koneksi yang Anda gunakan untuk terhubung ke komputer 1. Misalkan koneksi LAN dan klik Next.
  4. Berikutnya, di jendela ke 3 pilih opsi Nomor 2 yaitu “This computer connects to internet through another computer on my network or through a residential gateway” dan klik Next.
  5. Berikan Nama komputer pada jendela selanjutnya, misalakan KOMPUTER-2 atau yang lain dan klik Next.
  6. Pada jendela selanjutnya berikan Nama Workgroup yang sama dengan Komputer 1 (komputer yang terhubung ke internet) dan klik Next.
  7. Dijendela berikutnya Anda akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan atau tidak File dan Printer sharing. Jika Anda tidak mempunyai printer yang dishare lebih baik pilih opsi yang kedua.
  8. Klik Next juga pada jendela berikutnya
  9. Windows akan memulai melakukan network setup. Tunggu hingga selesai.
  10. Pada jendela selanjutnya, pilih opsi “Just finish the Wizard. I don’t need to run the Wizard on other computer.
  11. Di jendela terakhir klik tombol Finish.
Kini konfigurasi sharing koneksi internet telah selesai. Cobalah mengakses sebuah website dari komputer ke 2. Apabila Anda sudah bisa mengakses sebuah website, berarti shaing koneksi internet telah berhasil.
Sumber : http://www.jatikomputer.com/2013/09/tips-komputer-share-cara-setting.html

Dalam tutorial Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi ini kita tidak akan menggunakan software apapun, kita akan memanfaatkan tools bawaan Windows yaitu Command Prompt atau yang biasa kita sebut CMD. Sebelum kita mengubah laptop kita menjadi hotspot, alat yang perlu dipersiapkan antara lain:
  1. Laptop sebagai hotspot
  2. Koneksi internet, kabel maupun modem
  3. Perangkat lain sebagai client (laptop, smartphone, tablet)
Jika semua sudah tersedia, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Di laptop yang akan kita jadikan hotspot server, buka Command Prompt sebagai administrator dengan cara cari Command Prompt di bagian Accessories > klik kanan pilih Run as Administrator.
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Pertama-tama kita harus memeriksa apakah wifi di laptop kita bisa digunakan untuk hosted network dengan cara ketik:
netsh wlan show drivers
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Perhatikan jika pada bagian "Hosted network supported" tertulis Yes, maka kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya, namun jika No maka kita harus mencari driver khusus agar dapat mendukung hosted network.
Setelah itu kita setting hosted account dengan perintah:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=stopbox key=passwordku keyusage=persistent
ganti stopbox dan passwordku dengan nama jaringan dan password yang Anda inginkan.
Jika berhasil maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini:
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Kemudian jalankan hosted network yang baru saja kita buat dengan perintah:
netsh wlan start hostednetwork
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Pada tahap ini kita sudah membuat hosted network, Anda dapat memeriksanya dengan cara buka Control Panel > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings, akan muncul network baru dengan nama Wireless Network Connection 2.
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Langkah selanjutnya kita akan sharing koneksi internet ke Wireless Network Connection 2, dalam hal ini saya menggunakan koneksi internet Smart. Klik kanan Smart > Properties > Sharing. Pilih koneksi Wireless Network Connection 2 > OK. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Sekarang laptop Anda sudah berfungsi menjadi sebuah hotspot. Anda dapat mencoba koneksi ini menggunakan perangkat lain yang sudah dipersiapkan sebagai client. Nama sinyal wifi akan muncul sesuai dengan nama yang telah kita setting tadi. Agar terhubung Anda harus memasukkan passwordnya.
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi

Untuk menghentikan jaringan ini ketikkan perintah:
netsh wlan stop hostednetwork
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Perlu diperhatikan bahwa Anda harus menyalakan dan mematikan jaringan ini secara manual dengan mengetikkan perintah start dan stop di atas. Untuk lebih memudahkan penggunaannya, sebaiknya Anda membuat shortcut untuk kedua perintah tersebut. Untuk membuatnya tentukan tempat yang mudah dijangkau, misalnya di Desktop: klik kanan Desktop > New > Shortcut. Isikan perintah seperti di gambar berikut:
Perintah start:
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Perintah stop:
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Sehingga untuk menyalakan dan mematikannya Anda tidak perlu mengetikkan perintah secara manual. Untuk melihat client yang sedang terhubung dan aktif, ketikkan perintah berikut:
netsh wlan show hostednetwork
Demikian tutorial mengenai sharing koneksi internet laptop melalui jaringan wifi. Semoga bermanfaat.

UPDATE: Karena ada pembaca yang menanyakan bagaimana cara menghapus koneksi yang sudah ada, berikut saya jelaskan langkah-langkahnya:

Jalankah perintah stop:
netsh wlan stop hostednetwork
Jalankan perintah menonaktifkan wifi virtual:
netsh wlan set hostednetwork mode=disallow
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi
Setelah langkah ini, adapter virtual akan hilang dari Network and Sharing Center. Untuk memastikan apakah wifi virtual sudah non aktif, ketikkan perintah berikut:
netsh wlan show settings
Cara Sharing Koneksi Internet Laptop Melalui Wifi

Jika keterangan yang muncul "No", berarti wifi virtual kita sudah dihapus dan dinonaktifkan. 

 Sumber : http://www.broari.com/2014/01/cara-sharing-koneksi-internet-laptop.html
Terima Kasih dan Selamat Mencoba

Cara mengatur firewall,proxy server

PROXY & FIREWALL SERVER

Artikel

PROXY & FIREWALL SERVER

Kategori: Tips & Trik
 
 Proxy server
Proxy server adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari server lain. Proxy berguna untuk mengatur / mengontrol akses di Internet. Pada sistem operasi Linux, proxy server yang sering digunakan adalah Squid. Menggunakan Squid kita dapat mengatur banyak hal, termasuk mengatur waktu akses Web, mengatur situs yang dapat di akses, dll.
 ProxyDiagram
Server proxy memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuannya, termasuk:
  • Untuk menjaga mesin di baliknya tetap anonim (terutama untuk security) 
  • Meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching). Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web 
  • Menerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, contohnya untuk memblokir situs yang tidak diinginkan
  • Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
  • Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.
  • Memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya
  • Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan adanya kebocoran data
  • Untuk menghindari pembatasan regional.
  • Untuk mencegah mendownload konten yang sama berulang kali (dan menyimpan bandwitdh)
 Sumber : http://www.linuxindo.com/solution/proxy/


Proxy sederhananya merupakan server yang berfungsi sebagai perantara transfer data antara perangkat komputer pengguna dengan koneksi internet global. Jadi sebelum terkoneksi ke internet global, sebuah perangkat dapat terkoneksi ke sebuah server proxy terlebih dahulu sebagai media pengiriman dan penerimaan data. Proxy dalam hal ini berguna sebagai perwakilan perangkat komputer untuk terkoneksi ke internet.
Proxy dapat memperbaiki kualitas koneksi internet jika server proxy yang digunakan memiliki spesifikasi server dan kualitas koneksi yang baik serta tidak digunakan banyak pengguna. Penggunaan proxy ini dapat membuat koneksi lebih stabil sehingga transfer data dapat berjalan dengan baik.
Keuntungan lain dari penggunaan proxy adalah pada segi keamanan. Server proxy yang dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi tentu akan membuat transfer data menjadi lebih aman. Selain itu identitas asli pengguna tidak ter-expose ke internet global atau Anonim, ini dikarenakan ketika pengguna terkoneksi ke internet dengan proxy maka yang akan dikenali adalah server proxy tersebut karena server proxy tersebut merupakan perwakilan dari komputer pengguna asli.
Jika ingin menggunakan proxy pada komputer, maka carilah terlebih dahulu IP server proxy. Proxy banyak yang disediakan gratis, juga ada yang premium atau berbayar, untuk mencari silahkan dapat mencari penyedia proxy di mesin pencari. Setelah mendapatkan IP server proxy lakukan pengaturan proxy pada komputer dan lakukan koneksi.
Pengaturan atau setting proxy pada komputer dengan sistem operasi Windows dapat mengikuti cara berikut ini: (Dalam cara berikut akan dicontohkan pada Windows 7, versi Windows lain dapat menyesuaikan)

1. Buka Control Panel

Buka Control Panel

2. Klik Internet Options

Internet Options

3. Klik pada tab Connections
4. Klik pada koneksi yang sering digunakan lalu klik Settings

Setting Proxy

5. Beri centang pada pilihan Use a proxy server for this connection
 
 
Masukkan IP Server Proxy

6. Masukkan IP address proxy yang sudah didapat beserta port number
7. Klik OK dan konek seperti biasa
Namun setting proxy bisa juga dilakukan pada program atau software yang digunakan untuk mengakses internet seperti Browser atau Download Manager. Untuk melakukan setting proxy pada browser Mozilla Firefox dapat menggunakan cara berikut ini:
1. Konek ke internet seperti biasa lalu buka Mozilla Firefox
2. Klik Menu – Options

Menu Options Firefox

3. Klik pada Advanced
4. Klik tab Network – Settings

Setting Proxy Firefox
5. Klik pada Manual proxy configuration
6. Masukkan IP address proxy yang sudah didapat beserta port number
7. Beri centang pada Use this proxy server for all protocols

Masukkan IP Proxy di Firefox

8. Klik OK
9. Siap digunakan untuk browsing

Untuk Browser Google Chrome dan Internet Explorer setting proxy sudah mengikuti pengaturan proxy bawaan Windows, jadi jika ingin melakukan setting proxy pada browser Google Chrome dan Internet Explorer dapat mengikuti cara yang sama untuk setting proxy Windows.
Hal yang paling perlu diperhatikan ketika akan menggunakan proxy adalah pemilihan proxy dari penyedia proxy. Jika salah justru dapat mengakibatkan koneksi internet menjadi lebih lambat atau bahkan kemungkinan terburuk pada server proxy disisipi script atau program jahat yang dapat mengancam data-data pada komputer. Masa aktif proxy juga banyak yang tidak terlalu lama terutama yang bersifat gratis sehingga perlu sering melakukan update dan pengaturan atau setting ulang proxy.
Sumber : http://ipankint.com/internet/setting-proxy-pada-windows-dan-browser/


Firewall
Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.

Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan.

 
Sumber :  http://www.linuxindo.com/solution/proxy/

Cara Mengatur Setting Firewall

Bagaimana cara mengatur setting firewall guna mendapatkan system proteksi yang lebih aman dan tentunya sebagai antisipasi awal agar kegiatan computer anda semakin lancar.Administrator jaringan dapat menambah dan mengurangi saringan yang digunakan pada firewall, antara lain:

Alamat IP – Setiap mesin, tidak hanya komputer, yang terhubung dengan Internet memiliki alamat unik yang dinamakan IP. Jika sebuah alamat IP terlalu banyak mengirimkan paket data yang mencurigakan, firewall dapat memblokir semua paket data dari alamat IP tersebut.

Nama domain – Semua server di Internet memiliki nama domain untuk memudahkan kita menghapalnya daripada harus menggunakan sederetan alamat IP, misalnya Anda tentu lebih mudah menghapal nama domain efendy.com daripada angka 202.222.22.222, bukan? Firewall dapat memblokir semua akses menuju nama domain tertentu, atau hanya mengizinkan akses kepada beberapa nama domain tertentu.

Protocol – Dalam berkomunikasi, sesama komputer menggunakan jalur-jalur tertentu. Jalur-jalur komunikasi tersebut dikenal dengan nama protokol. Sebagai contoh, untuk berkomunikasi dengan web server, web browser menggunakan jalur HTTP. Firewall dapat menyaring lalu lintas data pada beberapa protokol yang jamak digunakan semisal HTTP, FTP, UDP, ICMP, SMTP, SNMP, telnet, dan lain-lain.

Port – Setiap server menggunakan port-port bernomor untuk menyediakan layanan di Internet. Satu port untuk satu layanan. Sebagai contoh, jika sebuah server menjalankan web server dan FTP server, biasanya web server akan menggunakan port 80, dan FTP server menggunakan port 21. Firewall dapat memblokir akses ke port 21 untuk melarang akses FTP dari dan ke komputer yang dilindunginya.

Kata-kata atau frase tertentu – Firewall dapat memblokir setiap data keluar dan masuk yang mengandung kata atau frase tertentu dengan cara mengendus (sniff) setiap paket data dan mencocokkan setiap kata atau frase yang ada di dalamnya dengan daftar black list. Sebagai contoh, administrator dapat memasukkan kata-kata porn, sex, nude, dan kata-kata berbau pornografi lainnya untuk melarang setiap komputer mengakses website porno.
 
Sumber : http://efendybloger.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-firewall-dan-bagaimana-cara.html
 
Terima Kasih dan Selamat Mencoba

Cara buat voucer hot spot

Artikel


Membuat Voucher Hotspot di Userman


Kategori: Tips & Trik




             Apabila kita pergi ke cafe atau 'Warung Internet' dan ingin akses internet dengan layanan hotspot, kita akan diminta untuk membeli voucher. Pada voucher tersebut biasanya tertulis seperti 'Username', 'Password', 'Harga', 'Quota/Durasi Waktu'. Nah, lalu bagaimana cara membuat voucher tersebut?

Mikrotik telah menyediakan sebuah sistem aplikasi yang mana digunakan untuk melakukan manajemen user dari layanan hotspot. Sistem aplikasi seperti yang sering kita dengar yaitu User Manager. Sistem aplikasi ini merupakan web based dan terintegrasi dengan fitur Radius yang ada di Router Mikrotik. Salah satu kelebihan dari sistem aplikasi ini adalah kita bisa men-generate voucher hotspot secara otomatis sesuai dengan data user yang ada pada list di UserManager. Untuk konfigurasi User Manager sudah kita bahas di artikel sebelumnya pada 'Tips & Trik'.

Pada pembahasan kali ini kita akan lebih memfokuskan bagaimana cara men-generate voucher hotspot dan juga memodifikasi tampilan dari voucher tersebut. Dalam membuat voucher hotspot sebetulnya cukup mudah. Pertama, kita masuk ke menu 'Users' pada User Manager, kemudian pilih akun mana yang akan di cetak dalam voucher. Selanjutnya klik Generate > Vouchers.

Kita bisa menentukan apakah hasil dari voucher tadi akan disimpan dalam bentuk file atau langsung di tampilkan pada halaman web browser. Jika kita ingin menyimpan dalam bentuk file kita centang opsi 'Download as File'. Pada contoh kali ini kita akan langsung menampilkan voucher pada halaman web browser. Selanjutnya klik pada tombol 'Generate'. Secara otomatis akan ditampilkan sebuah voucher yang berisi informasi standart dari sistem.




Modifikasi Tampilan Voucher Hotspot

Kita juga bisa melakukan editing terhadap tampilan standart dari voucher hotspot tersebut sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk mengubah tampilan tersebut, kita masuk pada menu 'Settings' pilih pada Tab Template. Jangan lupa untuk menetukan parameter 'Name = Vouchers'. Nah, disini kita akan melakukan editing script yang digunakan untuk men-generate voucher. Karena menggunakan script HTML, setidaknya kita telah familiar dengan bahasa HTML.


Ada sebuah parameter khusus dari User Manager yang bisa di aplikasikan dengan bahasa HTML yang nantinya secara otomatis akan menampilkan informasi data dari akun user seperti pada konfigurasi di user profile. Parameter tersebut dikenal sebagai Character Constants.
Untuk parameter yang kita gunakan pada contoh pembahasan kali ini yaitu,

%u_username% : Username
%u_password% : Password
%u_actualProfileName%
  : Nama User Profile
%u_moneyPaid% : Harga dari voucher

Masih banyak Character Constants yang dapat digunakan untuk membuat informasi data secara otomatis.
Nah, contoh tampilan voucher yang telah kita buat seperti di bawah ini.

 
  
Terima Kasih dan Sangat Mencoba
Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=140

Cara limit bandwith

 

Artikel


Cara limit bandwith  Menggunakan Simple Queue

Kategori: Tips & Trik



             Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. 
network diagram
Limitasi Bandwidth Sederhana
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh :
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :
  • Single IP (192.168.10.2)
  • Network IP (192.168.10.0/24)
  • Beberapa IP (192.168.10.2,192.168.10.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second).
Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.10.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia. 
network diagram
Metode Pembagian Bandwidth Share
Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat. Konsep Limitasi Bertingkat  bisa anda baca pada artikel Mendalami HTB pada QOS RouterOS Mikrotik
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
  1. Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps.
  2. Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 512kbps.
  3. Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.
Topologi Jaringan
 Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit.
Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.

Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.
Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat.

Kondisi 1
Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit. 

Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka 384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps =512kbps atau sama dengan max-limit. 
Kondisi 2
Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.
Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client.
Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps
Kondisi 3
Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.
Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps. Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat 128kbps + (128kbps/3) = 170kbps.
Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.
Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).

Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia.

Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya 128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth = 128kbps+128kbps = 256kbps

Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem Bandwidth share.
Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian bandwidth. 

                                 
Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.
network diagram
Bypass Traffic Lokal
Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address, maka Router hanya akan melihat dari mana traffic itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan traffic nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.
Contoh :
  • IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
  • IP LAN 2 : 192.168.11.0/24
Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traffic ke arah 192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada urutan teratas (no. 0). 
 

Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut traffic dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara dengan kecepatan kabel ethernet.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53

Terima Kasih dan Selamat Mencoba