PROXY & FIREWALL SERVER
Artikel
PROXY & FIREWALL SERVER
Kategori: Tips & Trik
Proxy server adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari server lain. Proxy berguna untuk mengatur / mengontrol akses di Internet. Pada sistem operasi Linux, proxy server yang sering digunakan adalah Squid. Menggunakan Squid kita dapat mengatur banyak hal, termasuk mengatur waktu akses Web, mengatur situs yang dapat di akses, dll.
Server proxy memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuannya, termasuk:
-
Untuk menjaga mesin di baliknya tetap anonim (terutama untuk security)
-
Meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching). Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web
-
Menerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, contohnya untuk memblokir situs yang tidak diinginkan
-
Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
-
Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.
-
Memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya
-
Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan adanya kebocoran data
-
Untuk menghindari pembatasan regional.
-
Untuk mencegah mendownload konten yang sama berulang kali (dan menyimpan bandwitdh)
Sumber : http://www.linuxindo.com/solution/proxy/
Proxy sederhananya merupakan
server yang berfungsi sebagai perantara transfer data antara perangkat
komputer pengguna dengan koneksi internet global. Jadi sebelum
terkoneksi ke internet global, sebuah perangkat dapat terkoneksi ke
sebuah server proxy terlebih dahulu sebagai media pengiriman dan penerimaan data. Proxy dalam hal ini berguna sebagai perwakilan perangkat komputer untuk terkoneksi ke internet.
Proxy dapat memperbaiki kualitas koneksi internet jika server proxy yang digunakan memiliki spesifikasi server dan kualitas koneksi yang baik serta tidak digunakan banyak pengguna. Penggunaan proxy ini dapat membuat koneksi lebih stabil sehingga transfer data dapat berjalan dengan baik.
Keuntungan lain dari penggunaan proxy
adalah pada segi keamanan. Server proxy yang dilengkapi dengan sistem
keamanan tinggi tentu akan membuat transfer data menjadi lebih aman.
Selain itu identitas asli pengguna tidak ter-expose ke internet global atau Anonim, ini dikarenakan ketika pengguna terkoneksi ke internet dengan proxy maka yang akan dikenali adalah server proxy tersebut karena server proxy tersebut merupakan perwakilan dari komputer pengguna asli.
Jika ingin menggunakan proxy pada komputer, maka carilah terlebih dahulu IP server proxy. Proxy banyak yang disediakan gratis, juga ada yang premium atau berbayar, untuk mencari silahkan dapat mencari penyedia proxy di mesin pencari. Setelah mendapatkan IP server proxy lakukan pengaturan proxy pada komputer dan lakukan koneksi.
Pengaturan atau setting proxy pada komputer dengan sistem operasi Windows dapat mengikuti cara berikut ini: (Dalam cara berikut akan dicontohkan pada Windows 7, versi Windows lain dapat menyesuaikan)
1. Buka Control Panel
2. Klik Internet Options
3. Klik pada tab Connections
4. Klik pada koneksi yang sering digunakan lalu klik Settings
5. Beri centang pada pilihan Use a proxy server for this connection
6. Masukkan IP address proxy yang sudah didapat beserta port number
7. Klik OK dan konek seperti biasa
Namun setting proxy bisa juga dilakukan pada program atau software yang digunakan untuk mengakses internet seperti Browser atau Download Manager. Untuk melakukan setting proxy pada browser Mozilla Firefox dapat menggunakan cara berikut ini:
1. Konek ke internet seperti biasa lalu buka Mozilla Firefox
2. Klik Menu – Options
3. Klik pada Advanced
4. Klik tab Network – Settings
5. Klik pada Manual proxy configuration
6. Masukkan IP address proxy yang sudah didapat beserta port number
7. Beri centang pada Use this proxy server for all protocols
8. Klik OK
9. Siap digunakan untuk browsing
Untuk Browser Google Chrome dan Internet Explorer setting proxy sudah mengikuti pengaturan proxy bawaan Windows, jadi jika ingin melakukan setting proxy pada browser Google Chrome dan Internet Explorer dapat mengikuti cara yang sama untuk setting proxy Windows.
Hal yang paling perlu diperhatikan ketika akan menggunakan proxy adalah pemilihan proxy dari penyedia proxy.
Jika salah justru dapat mengakibatkan koneksi internet menjadi lebih
lambat atau bahkan kemungkinan terburuk pada server proxy disisipi script atau program jahat yang dapat mengancam data-data pada komputer. Masa aktif proxy
juga banyak yang tidak terlalu lama terutama yang bersifat gratis
sehingga perlu sering melakukan update dan pengaturan atau setting ulang
proxy.
Sumber : http://ipankint.com/internet/setting-proxy-pada-windows-dan-browser/
Firewall
Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.
Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall
server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau
packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan
lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet
bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer
aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk
sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke
jaringan-jaringan yang dihubungkan.
Sumber : http://www.linuxindo.com/solution/proxy/
Cara Mengatur Setting Firewall
Bagaimana cara mengatur setting firewall guna mendapatkan system
proteksi yang lebih aman dan tentunya sebagai antisipasi awal agar
kegiatan computer anda semakin lancar.Administrator jaringan dapat
menambah dan mengurangi saringan yang digunakan pada firewall, antara
lain:
Alamat IP – Setiap mesin, tidak hanya komputer, yang terhubung
dengan Internet memiliki alamat unik yang dinamakan IP. Jika sebuah
alamat IP terlalu banyak mengirimkan paket data yang mencurigakan,
firewall dapat memblokir semua paket data dari alamat IP tersebut.
Nama domain – Semua server di Internet memiliki nama domain untuk memudahkan kita menghapalnya daripada harus menggunakan sederetan alamat IP, misalnya Anda tentu lebih mudah menghapal nama domain efendy.com daripada angka 202.222.22.222, bukan? Firewall dapat memblokir semua akses menuju nama domain tertentu, atau hanya mengizinkan akses kepada beberapa nama domain tertentu.
Protocol – Dalam berkomunikasi, sesama komputer menggunakan jalur-jalur tertentu. Jalur-jalur komunikasi tersebut dikenal dengan nama protokol. Sebagai contoh, untuk berkomunikasi dengan web server, web browser menggunakan jalur HTTP. Firewall dapat menyaring lalu lintas data pada beberapa protokol yang jamak digunakan semisal HTTP, FTP, UDP, ICMP, SMTP, SNMP, telnet, dan lain-lain.
Port – Setiap server menggunakan port-port bernomor untuk menyediakan layanan di Internet. Satu port untuk satu layanan. Sebagai contoh, jika sebuah server menjalankan web server dan FTP server, biasanya web server akan menggunakan port 80, dan FTP server menggunakan port 21. Firewall dapat memblokir akses ke port 21 untuk melarang akses FTP dari dan ke komputer yang dilindunginya.
Kata-kata atau frase tertentu – Firewall dapat memblokir setiap data keluar dan masuk yang mengandung kata atau frase tertentu dengan cara mengendus (sniff) setiap paket data dan mencocokkan setiap kata atau frase yang ada di dalamnya dengan daftar black list. Sebagai contoh, administrator dapat memasukkan kata-kata porn, sex, nude, dan kata-kata berbau pornografi lainnya untuk melarang setiap komputer mengakses website porno.
Sumber : http://efendybloger.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-firewall-dan-bagaimana-cara.html
Terima Kasih dan Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar